ASCII, diucapkan ask-ee , singkatan dari American Standard Code for Information Interchange. ASCII awalnya didasarkan pada alfabet Inggris dan terdiri dari 128 karakter termasuk A-Z, 0-9, tanda baca, spasi, dan kode kontrol lainnya yang dapat ditemukan pada keyboard Inggris standar. 128 karakter ini kemudian diberi nomor dari 0 hingga 127 untuk mewakilinya dalam transfer data dari satu komputer ke komputer lain. Sementara kode ASCII awalnya dikembangkan untuk teletypewriter (perangkat yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan), ia menemukan aplikasi yang lebih luas dengan pengembangan komputer pribadi.

Karakter ASCII dan Non-ASCII dalam Nama Domain

Domain ASCII, seperti ASCII pada umumnya , didasarkan pada alfabet Inggris. Domain ini terbatas hanya mencakup karakter berikut: A-Z, 0-9, dan tanda hubung (-). Jenis tanda baca, spasi, dll. lainnya tidak diperbolehkan untuk domain ini. Domain ASCII jauh lebih umum daripada domain karakter non-ASCII saat ini karena domain non-ASCII baru saja tersedia untuk pendaftaran publik (sekitar 2010).

Contoh Domain Karakter ASCII:

• .com
• .org
• .xyz
• .co

Domain non-ASCII biasa disebut sebagai Nama Domain yang Diinternasionalkan (IDN). Baru-baru ini, ekstensi domain internasional juga telah tersedia dalam berbagai bahasa dan skrip. Jenis domain ini memungkinkan berbagai macam karakter untuk dimasukkan, yang membuka Internet ke lebih banyak orang di seluruh dunia melalui aksesibilitas dan penggunaan bahasa lain. Singkatnya, domain non-ASCII tidak terbatas secara ketat pada karakter ASCII (A-Z, 0-9, dan tanda hubung), mereka memungkinkan berbagai macam karakter unik.

Contoh Karakter Non-ASCII yang digunakan dalam ekstensi domain internasional:

• .भारत (digunakan untuk website di India)
• .网络 (setara .NET di China)
• .קום (setara .COM dalam bahasa Ibrani)
• .இந்தியா (berarti 'Tamil' untuk India, yang merupakan bahasa yang digunakan di sebagian India)